“Kamu itu tidak layak untuk diajari oleh Anto. Anto itu tidak tahu mengaji, ia sama juga seperti Ang-ngahmu, sama seperti Abangmu. Lebih baik kamu ngaji
![]() |
Sugianto, S.Pd.I |
“Apa sih Ma...!”, jawab Dewi.
“Kamu itu tidak layak untuk
diajari oleh Anto. Anto itu tidak tahu mengaji, ia sama juga seperti Ang-ngahmu, sama seperti Abangmu. Lebih
baik kamu ngaji sama Abangmu dari pada Anto, Cik”, marah ibunya kepada Dewi.
“Asal kamu tahu, kamu juga
tidak layak untuk bersama Anto”, ucap ibunya marah. Marahnya bukan main-main,
ini beneran marah. Hingga halilintar pun mungkin akan kalah oleh marahnya ibu
Dewi saat itu.
Aku penasaran, kukecilkan suara
televisi, tanpa permisi terlebih dahulu sama Mudassir atau sama Fariz, dan kudengar apa yang mereka bicarakan barusan. Kedua orang tua Dewi
mengatakan “bahwa aku tidak layak untuk mengajari Dewi dan aku juga tidak layak
untuk mendampingi hidup Dewi”.
Aku menjadi sedih saat itu,
kenapa hasilnya seperti ini. Sedangan aku tidak pernah meminta sama sekali.
Sebenarnya aku menginginkan kebakan, agar direstui atau disetujui. Agar aku
bisa selalu bersama orang yang kusayangi. Tapi apa yang terjadi, semuanya itu
hanyalah mimpi atau pun ilusi semata disiang hari.
Saat itu Dewi juga sedih. Ia keluar
menghampiriku dengan deraian air mata. Hati ecilu berata kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa.
“Ya Tuhan, mengapa semua ini
terjadi padaku? Mengapa au takdirkan aku cacat. Padahal aku tidak pernah
meminta semua ini kepada-Mu. Tuhan, apakah aku tidak layak untuk mendapatkan
orang yang kucintai? Apakah ibuku, atau bapakku meminta aku lahir dengan
keadaan cacat seperti ini?” itulah keluh-kesahku pada Tuhan saat itu. Tidak
terasa air mataku menetes dan membasahai pipiku yang kering kerontang lagi
keriput.
Dewi menangis, air matanya
membasahi pipinya yang tembem. Ia pun eluar menuju teras rumahnya. Aku pun
mengikuti Dewi dari belakangnya, sedangkan Abang Dewi (Mudassir) dan adiknya si
Fariz atau Alfariza hanya diam dan memperhatiakan tingkah laku kami.
Penulis: Sugianto, S.Pd.I
Judul Novel: “Surat Cinta Dari
Surga”
Tahun: 2014
Penerbit: -
Post A Comment:
0 comments so far,add yours