Segabaimana yang
kita ketahui bahwa wanita adalah perhiasan yang paling indah. Mereka diciptakan
oleh Allah swt. untuk menemani pria dimuka bumi ini sebagai pendamping hidup.
Wanita dan laki-laki jika diumpamakan adalah seperti pakaian. Laki-laki adalah
pakaiannya perempuan, sedangkan perempuan atau wanita adalah pakaiannya
laki-laki. Jadi keduanya saling membutuhkan, saling memerlukan. Tidak ada yang
bertolak belakang, semuanya adil dari hal fungsi atau kedudukannya. Tidak ada yang
boleh egois atau memaksakan kehendak begitu saja terhadap pasangannya, atau
terhadap kinerja dan lain sebagainya.
Perhatikan
firman Allah swt dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 187 yang
artinya “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian
bagi mereka…. “ (QS. Al-Baqarah: 187).
Sesungguhnya
Allah swt telah menciptakan pakaian bagi kita semua baik laki-laki atau
perempuan. Sebagaimana yang telah kita ketahui, perempuan diharuskan menutup
auratnya dari atas hingga ke bawah (dari rambut hingga kaki). Lihatlah firman
Allah swt dalam Al-Quran surah Al-A'raaf ayat 26 yang
artinya “Hai anak Adam*, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian takwa**itulah yang paling baik. Yang demikian itu
adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat. Keterangan* Maksud dengan anak Adam ialah umat
manusia, sedangkan taqwa** Maksudnya
ialah selalu bertakwa kepada Allah (melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya).
Coba kita lihat
lagi Allah swt berfirman dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 31 yang artinya “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung” (QS. An-Nur: 31).
Setelah
kita mengetahui beberapa ayat di atas mengenai perintah “kerudung” atau menutup
aurat bagi perempuan, “bukan bagi laki-laki”. Mengapa penulis mengambil judul
di atas? Karena penulis ingin mengkahabarkan bahwa seorang gadis (muslim) di
Mesir rela bogil di facebook atau diblogernya demi sebuah kebebaan di
negerinya. Dengan itu pula, dukungan dari gadis-gadis Israel yang rela bugil demi
mensupotnya. Gadis itu bernama Aliaa Magda Elmahdy seorang Blogger asal
Mesir dan bersatutus sebagai seorang mahasiswa fakultas seni. Aliaa Magda
Elmahdy berusaha mendobrak aturan keagamaan atas nama seni. Blognya yang
dinamakan 'Memories of a Revolutionary' dan memiliki tagline 'fan a'ry' yang
berarti seni telanjang, langsung menarik perhatian banyak orang, tak hanya di
negerinya sendiri namun juga di dunia Barat. Berbagai reaksi pun bermunculan di
feed komentar blognya.
Gadis itu adalah
seorang muslim, jadi bagaimana kita menyikapi hal tersebut? Apakah kita
berpangku tangan, atau kita kegirangan bahwa gadis muslim telanjang? Di dalam
facebooknya Elmahdy mengatakan "Wanita dengan penutup kepala yang saya
tahu memakainya karena tuntutan keluarga atau takut dipukuli di jalanan. Saya
tidak melihat alasan mengapa wanita selalu didikte, sedangkan pria tidak."
Dari sini, Elmahdy juga memulai gerakan di Facebook yang dinamakan "Pria
harus memakai jilbab".
Jika pria
memakai jilbab, wanita tidak, berarti kita sudah melanggar kodratnya sebagai
seorang laki-laki. Sedangkan sekarang saja banyak perempuan yang menjadi
laki-laki, dan laki-laki menjadi pria. Laki-laki kawin dengan laki-laki,
perempuan kawin dengan perempuan. Jadi buat apa Tuhan menciptakan manusia yang
berpasang-pasangan?
Post A Comment:
0 comments so far,add yours