Umat Islam pada tahun
ini sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa, pada bulan Syakban ini umat
Islam mulai berbenah diri demi bekal di bulan Ramadhan. Seperti apa bekal yang
harus mereka persiapkan, tentunya mental dan fisik yang kuat agar puasa mereka
tetap tegar hingga sampai waktunya berbuka.
Hati, jiwa, perasaan,
fikiran semuanya harus dibersihkan dalam rangka menyambut bulan yang suci dan
mulia. Marhaban ya ramadhan… marhaban ya ramadhan… marhaban ya ramadhan… mari kita
ucap demi kedatangan bulan yang penuh berkah ini. Semoga dibulan yang penuh
berkah ini semua dosa dan kesalahan kita diampunkan oleh Allah Subhanahu
Wata’ala.
Puasa adalah
tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan
buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu. Puasa
mutlak biasanya didefinisikan sebagai berpantang dari semua makanan dan cairan
untuk periode tertentu, biasanya satu hari (24 jam), atau beberapa hari. Puasa
lain mungkin hanya membatasi sebagian, membatasi makanan tertentu atau zat.
Praktik puasa dapat menghalangi aktivitas seksual dan lainnya serta makanan.
Puasa sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah dalam
suatu agama atau sesuatu kewajiban yang harus di lakukan Manusia menurut
kepercayaanya Agamanya. Dalam agama Islam,
puasa disebut dengan shaum. Kenapa disebut shaum? Karena shaum hanya ada dalam agama Islam.
Sedangkan puasa terdapat dalam semua agama, dan bahkan hewanpun juga
melaksanakan puasa. Ibadah puasa dilakukan selama satu bulan penuh, yakni pada bulan
Ramadhan dan ditutup dengan Hari Raya atau hari Lebaran Syawal. Puasa atau shaum dalam agama islam adalah menahan diri dari makan dan
minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa seperti
perbuatan-perbuatan yang tidak baik termasuk dalam perkataan, tidak bertengkar,
menjaga pola pikir, hawa nafsu, dan juga untuk melatih kesabaran, mulai dari
terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat.
Sesuai perintah dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Quran
Nurkarim puasa juga menolong menanamkan sikap yang baik. Dan kesemuanya itu
diharapkan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya, dan tidak hanya pada bulan
puasa. Perhatikan firman Allah Subhanahu Wata’ala dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah
ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 183).
Maka dari itu, pada kesempatan ini, selagi kita diberi waktu
untuk melaksanakan segala perinah Allah SWT, maka berpuasalah, bershaumlah,
kerjakan amal ibadah yang laiinya seperti sholat wajib, sholat tarawih, sholat
witir, sholat tahajud, sholat hajat, sholat tobat, sholat mutlaq, sholat dhuha,
sholat rawatib, tadarusan, infak, sadaqah, menyantuni anak-anak yatim, dan
banyak lagi perbuatan-perbuatan yang menjanjikan pahala.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours